Sampai dengan tahun 1983 Kecamatan Jaten belum memiliki Sekolah Menengah Pertama Negeri. Atas usaha bersama antara pemerintah daerah dan para warganya, maka sebidang tanah milik warga yang letaknya strategis dan mudah dijangkau dari segala arah di desa Jaten diberi ganti rugi oleh pemerintah untuk pendirian SMP Negeri 1 Jaten. Penerimaan siswa baru pertama tahun pelajaran 1983/1984 sementara di SDN 1 Jaten.
Berdasarkan Surat Keputrusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0472/0/1983 ditetapkan tanggal 7 Nopember 1983 mulai berlaku kegiatan belajar mengajar di gedung sekolah baru dengan 6 ruang belajar, 1 ruang guru, 1 ruang laboratorium IPA, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang tata usaha serta 2 kamar mandi.
Seiring perjalanan waktu, SMP Negeri 1 Jaten terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Secara fisik sekarang ruang belajar terdiri dari 24 ruang, 2 lab. IPA, 2 LAB. Bahasa, 2 lab. Komputer, 1 ruang tata boga, 1 ruang tata busana, 1 ruang elektronika, I ruang aula dll.
Status sekolah SSN sejak tahun 2007 dengan akreditasi A. Jumlah tenaga pendidik 50 orang guru dengan klasifikasi pendidikan 8 orang S2, 42 orang S1. Jumlah guru tersebut telah tersertifikasi sebagai guru professional 41 orang.
Selain Sekolah Standar Nasional, beberapa predikat yang disandang SMP Negeri 1 Jaten adalah sebagai sekolah Adiwityata, Sekolah Berwawasan Gender, Sekolah kelas Olah Raga, dan sekolah berbasis karakter dan nasionalisme.
Berbagai macam prestasi siswa maupun guru, baik akademik maupun non akademik telah diraih, untuk kejuaraan tingkat kabupaten/kota, povinsi, nasional maupun regional.